CLARA CHRYSILLA
DKV J
00000011032
Pameran kedua dalam bulan ini. Saya datang tentunya pada hari yang sama dengan saat saya berkunjung ke JavaScript, pameran art yang disangkutpautkan dengan aksara Jawa. Silakan cek post sebelumnya disini.
Anyway, pameran kali ini adalah LOVE@RTH Water Color Exhibition Pameran ini ditampung oleh 2 gedung di Galeri Nasional Indonesia (gedung B dan C), 3-14 September. Tema LOVE@RTH diartikan sebagai Love Earth Through Art yang acaranya diadakan oleh komunitas International Watercolor Society Indonesia.
Bu Lydia Saputra (64); Bu Trini Taslim (67); Bu Renny Ris (58), sayangnya saya lupa foto karya-karyanya! |
Sebelum pulang, saya dan teman-teman juga sempat bertanya ke pelukis-pelukis dari IWS, tentunya tentang watercolor. Ibu yang kami wawancarai dengan ramahnya menjelaskan, yang mana saja karyanya dan apa saja teknik yang bisa dipakai dalam watercolor. Kata ibu-ibu pelukis di sana, ada teknik yang memakai bumbu dapur contohnya garam, yang bisa memberi tekstur titik-titik. Ada juga yang pakai plastik. Ibu yang menjelaskan hal ini, yaitu Ibu Trini Taslim, belajar water color selama 7 tahun dan ikut dalam komunitas IWS sehingga dapat memasukkan karyanya ke exhibition ini.
starring Devina! (Waiting by Galuh Taji Malela from Indonesia) Karya super realis, detilnya luar biasa. :') |
Art Now II by M. Fadhil Abdi from Indonesia. |
E@rth Wind Fire (Tripthyc) by Maya W.Suharnoko from Indonesia |
Sav@ Indonesia-Sav@ Makassar by Karta Jayadi from Indonesia |
Ocean Series II by Widiyatno from Indonesia |
Setelah ke sini saya jadi lebih membuka mata tentang karya. Karena emang dari dulu belum pernah terlalu care and open sama karya-karya seperti ini. Saya dan teman-teman juga lebih belajar tentang yang namanya watercolor dan penasaran ingin coba beberapa teknik bumbu dapur yang telah diberitahu sama pelukis-pelukisnya.
Benar, dalam sebuah trip, kita harus jadi orang yang terbuka, penasaran, dan bertanya.
Squad (Agnes; Filbert; Steven; CLARA; Cynthia; minus Devina) |
Sayangnya, pameran ini sudah selesai! Padahal ada banyak sekali hal-hal yang belum saya jelaskan satu persatu. (karena banyak juga ya guys karyanya). Karya-karya di exhibition ini bukan hanya dari Indonesia namun juga berbagai negara lainnya. Jadi bukan hanya karya lokal saja, lho! Pasti banyak inspirasi yang bisa kalian dapat dari mendatangi karya ini.
Pameran ini akan berlanjut, tapi sayangnya bukan di Jakarta, tapi di Bentara Budaya Bali 24 Oktober - 2 November 2015. Mungkin yang tinggal di Bali bisa mampir dan melihat karya-karya fantastisnya!
Pameran ini akan berlanjut, tapi sayangnya bukan di Jakarta, tapi di Bentara Budaya Bali 24 Oktober - 2 November 2015. Mungkin yang tinggal di Bali bisa mampir dan melihat karya-karya fantastisnya!